Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi perlu bisa memprogram?

Pak, apakah bapak punya judul TA yang tidak perlu memprogram? Pertanyaan seperti ini sudah terlontar ke saya dari mahasiswa Jurusan Sistem Informasi. Saya hanya bisa menjawab sambil tersenyum bahwa saya masih belum punya judul TA seperti itu.

Keputusan Jurusan Sistem Informasi  untuk “memproklamirkan”  bahwa kemampuan memprogram bukan kopetensi utama bagi lulusan Jurusan Sistem Informasi , sering disalah tafsirkan oleh sebagian mahasiswa Jurusan Sistem Informasi menjadi seolah-olah mahasiswa Jurusan Sistem Informasi tidak perlu bisa memprogram. Programming skill bukan kompetensi utama dari lulusan Jurusan Sistem Informasi melainkan kemampuan dasar (basic skill) yang harus dikuasai oleh setiap lulusan Jurusan Sistem Informasi. Adanya standarisasi nasional untuk semua program studi(prodi) yang berbasiskan IT(Information Technology) dengan nomenklatur(penamaan) yang ditetapkan DIKTI (Direktorat Perguruan Tinggi, Kementrian Pendidikan Nasional) sebagai prodi dengan nama Sistem Informasi, Teknik Informatika, dan Sistem Komputer (SI, IF, SK), menyebabkan kemampuan memprogram tidak lagi menjadi kompetisi utama melainkan menjadi kemampuan dasar (karena semua prodi tadi memiliki kemampuan ini).

Analogi yang sesuai adalah seperti kemampuan menggambar di Jurusan Arsitektur. Menggambar bukan kompetensi utama di Arsitektur tidak seperti di jurusan Desain Produk, sebagai bukti Jurusan Arsitektur tidak pernah mensyaratkan kemampuan menggambar sebagai syarat masuknya (seperti Jurusan Sistem Informasi yang juga tidak pernah mensyaratkan kemampuan memprogram sebagai syarat masuknya) . Berbeda dengan jurusan Desain Produk yang mensyaratkan kemampuan menggambar sebagai syarat masuknya (karena itu Jurusan Desain Produk melaksanakan tesnya sendiri, terpisah dengan tes SNMPTN yang dilakukan secara nasional). Tetapi apakah ada lulusan Jurusan Arsitektur yang tidak bisa menggambar? Sama seperti, apakah layak kalau ada lulusan Jurusan Sistem Informasi yang tidak bisa memprogram?

Sebagai jurusan yang memiliki visi ke depan dan bertekad untuk go internasional, kemampuan memprogram sudah tidak lagi diletakkan sebagai kompetensi utama. Karena Jurusan Sistem Informasi berharap, lulusannya mampu bersaing secara global sehingga lulusan Jurusan Sistem Informasi harus memiliki kompetensi utama yang menunjang persaingan global ini. Namun kompetensi utama ini menjadi tidak berarti jika basic skill yang harus ada tidak dikuasai (seperti seorang arsitek yang bisa mendesain rumah yang bagus tapi tidak bisa menggambar). Kemampuan memprogram adalah basic skill yang harus dikuasai oleh seorang lulusan prodi yang bebasiskan IT, sebelum menapak ke jenjang kompetensi yang lebih tinggi. Ia merupakan sebuah fondasi utama yang menunjang kompetensi-kompetensi yang ada diatasnya.

Munculnya pertanyaan di paragraf pertama pada artikel ini juga menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam benak saya seperti : “Apakah sudah tidak ada rasa bangga menjadi mahasiswa sebuah program studi berbasiskan IT, sehingga merasa tidak perlu memprogram?”, “Apakah mahasiswa hanya ingin enaknya saja, ingin dapat gelar Sarjana Komputer, tapi tidak ingin memikul konsekuensi dari gelar tersebut?”.

Sebagai penutup, saya ingin mengajak diri saya dan semuanya untuk merenungkan kembali pertanyaan ini: “Apakah pantas, ada seorang Sarjana Komputer tapi tidak bisa memprogram?”. Semoga hasil renungan bisa membimbing kita semua untuk melangkah dengan mantap menuju keberhasilan dan kesuksesan Jurusan Sistem Informasi  yang kita cintai bersama-sama.

*by Dr. Eng. Febriliyan Smopa, S. Kom.,M. Kom.
*penulis adalah seorang dosen di salah satu universitas negeri terkenal di indonesia.
*dikutip dari majalah GENGSI volume 04.NO1.2010 di rubric OPINI

Cara Mengatasi Lupa Password DeepFreeze

Artikel ini untuk menjawab pertanyaan Mas Abdul Qohhar di bawah ini :

Bingung Qo September 16 at 9:32pm
pa kl tar baca ini saya mau tanya kl mau instal ulang komputer kl ke kunci ma deepreez gmn pa soaly paswordy ilang….
balesy ke
abdul.binatunggal@yahoo.com
Dikirim via Facebook Message.
—————————————————————————————————————————————————————–

Masalah mengatasi lupa password DeepFreeze tampaknya jadi topik hangat yang terus berkelanjutan. Bertahun-tahun lewat topik yang sama ternyata terus saja ditanyakan orang. Ada banyak cara untuk mengatasi lupa password DF. Tetapi memang ada cara yang enak dan cara yang kurang enak. Ada cara yang berlaku untuk DF versi tertentu saja. Ada juga cara yang bisa kita anggap berlaku umum.

Bagi anda yang belum tahu saya kenalkan singkat saja : Apa itu DeepFreeze ???

Deep Freeze merupakan salah satu program ‘pengaman’ paling populer di Warnet. Setahu saya banyak sekali warnet yang mengamankan komputernya dengan Deep Freeze. Program ini memiliki fitur dan tampilan yang sederhana tetapi cukup powerfull, yaitu mengembalikan apa saja baik system maupun data yang dia proteksi saat komputer restart. Jadi biarpun ada user usil yang merubah bahkan merusak system atau ada virus yang membuat system tidak karuan – drive yang diproteksi akan dikembalikan dengan cepat seperti semula.
 

Cara kerjanya DF tidak langsung melakukan bloking yang langsung bisa kita lihat. Tetapi begitu komputer restart, DF akan menendang apa saja selain hasill setting mula-mula pada drive yang dia proteksi. Jadi file yang anda hapus akan dikembalikan lagi, file yang anda ubah atau anda simpan baru juga akan dihapus. Intinya kembali ke kondisi drive semula.
 

Biasanya admin warnet membagi harddisknya menjadi dua partisi atau lebih yaitu drive C yang biasanya diproteksi dengan Deep Freeze serta drive lain yang berisi data user. Jadi user masih bisa menyimpan datanya di harddisk warnet tanpa ada masalah kehilangan data.

Masalahnya : Banyak admin warnet yang saking keenakan dengan kehebatan Deep Freeze malah jadi terlena sehingga dia malah jadi lupa password yang dulu pernah dia masukkan.

Setelah berbulan-bulan atau berminggu-minggu lewat, ketika dia ingin menginstall program baru, admin ini bingung karena password Deep Freezenya lupa. Kalau Deep Freeze tidak didisable dulu (Boot Thawed) maka program yang diinstall otomatis akan dihapus lagi oleh DeepFreeze. Sementara untuk mendisable Deep Freeze, dia butuh password yang dulu dia masukkan. DeepFreeze (serta banyak juga program security yang lain) tidak bisa diuninstall atau tidak mau diinstall ulang bila proteksinya belum dibuka terlebih dahulu.

Untuk menginstall ulang atau menguninstall DeepFreeze, caranya proteksinya harus dibuka dulu, setelah itu baru kita jalankan file instalasinya. Jadi yang kita butuhkan adalah pertama : password yang dulu pernah kita masukkan pada file konfigurasi DeepFreeze serta yang kedua : file instalasi Deep Freeze. Bila anda tidak memiliki keduanya anda tidak bisa menguninstall DeepFreeze. Tentu saja yang saya maksud di sini adalah uninstall secara normal – sedangkan bila anda memang lupa passwordnya, anda jangan terlalu khawatir karena ada banyak trick untuk menguninstall maupun mereset password DeepFreeze.
Berikut ini berbagai macam cara untuk menaklukkan DF yang passwordnya kita lupa :
 

 

Cara memakainya mudah sekali, persis seperti memakai DeepFreeze. Anda tinggal memilih Boot Froozen, Boot Thawed on Next atau Boot Thawed. Pilih saja Boot Thawed, maka proteksi Deep Freeze akan dibuka. (yang dibuka adalah proteksi DeepFreeze bukan passwordnya)

Setelah komputer anda restart, tampak icon DeepFreeze pada Taskbar ada tanda silangnya, menunjukkan proteksi DeepFreeze tidak aktif. Anda tetap tidak bisa masuk DeepFreeze karena bukan passwordnya yang direset tetapi proteksinya. Tetapi sekarang anda sudah bisa menguninstall DeepFreeze. Buka file yang anda gunakan untuk menginstall DeepFreeze. Jika tidak punya, ya terpaksa cari di internet atau pinjam milik Warnet lain. Sekarang anda sudah diperbolehkan masuk ke dalam file instalasinya. Anda bisa menguninstall DeepFreeze. Trick ini sudah saya coba untuk DeepFreeze5.20.

Untuk DeepFreeze versi Evaluation, selain memakai Unfreezer, anda bisa juga mencoba merubah jam komputer menjadi 60 hari atau lebih berikutnya. Bila 60 hari masih belum bisa ya anda ubah lagi ke tanggal lain, misalnya saja 100 hari atau 1 tahun sekalian. Ini akan membuka proteksi Deep Freeze. Lalu langkah berikutnya sama yaitu jalankan lagi file instalasinya.

– Untuk membuka Deep Freeze versi lama yaitu Deep Freeze versi 3 (untuk Win98) juga ada pembuka passwordnya yaitu XDeepFreeze.exe.

Secara garis besar caranya adalah sebagai berikut :

Cari XdeepFreeze.exe di http://geocities.com/macancrew/xdeepfreeze.zip atau cari dengan Google. Ektrak ke C:\XDeepfreeze. Jalankan “Run_Me.exe” yang akan menghasilkan file “mcr.bat” dan “XDeepFreeze.exe” akan terload.

Pada XDeepFreeze, Tekan “Stop DeepFreeze”, untuk menghentikan “frzstate.exe”. Pada XDeepFreeze, Tekan “Clean Registry”, untuk membersihkan registry yang dibuat deepfreeze pada saat installasi. Masuk ke MS-Dos Mode, Jalankan “command.com”(Sudah disertakan pada “xdeepfreeze.zip”). Kemudian Jalankan “mcr.bat” (Berisi perintah yang akan menghapus file “persifrz.vxd”). Ketik “Exit” untuk masuk ke Windows kembali. DeepFreeze sudah tidak berfungsi lagi. Sebagai catatan karena Xdeepfreeze.exe ditulis dengan Visual Basic anda butuh Msvbvm60.dll untuk menjalankan program itu. Bagi warnet yang kebetulan masih memakai DeepFreeze versi yang lama (untuk Windows 98) maka bisa mencoba sendiri trick di atas. Trick ini seingat saya pernah diposting di Jasakom.
 

  • Membuka DeepFreeze versi 6 (versi terbaru saat ini kalo nggak salah) : Setahu saya sampai saat ini, program pembuka password DeepFreeze versi 6 belum ada.
    Beberapa ide yang saya baca di internet untuk membuka program ini adalah sebagai berikut :

-Repair Instalasi Windows XP. Caranya : siapkan CD Windows XP, atur BIOS untuk Boot dari CDROM. Install Windows, pilih Repair Setup. ( Keterangan : Bila anda memakai Windows XP Professional, maka sebelum install Windows juga ada pilihan repair.Muncul 3 pilihan : Enter untuk install, tekan R untuk repair, tekan F3 untuk Quit. Pada pilihan ini yang anda pilih adalah Install Windows atau Enter, bukan Repair. Baru nanti setelah anda masuk installasi windows, anda pilih Repair).

Biarkan proses install windows sampai selesai. Selanjutnya jalankan file instalasi DeepFreeze versi 6. Sekarang anda bisa menguninstall DeepFreeze. Artikel seperti ini ada banyak di internet sehingga saya sendiri tidak tahu siapa penulis pertamanya. Salah satunya anda bisa melihat artikel ini di Dunia-Hacker ( http://duniahacker.blogspot.com )

– Ada juga ide lain untuk membuka proteksi DeepFreeze dengan cara mencabut baterai CMOS (seperti saat kita mereset password BIOS).

  • Selain cara-cara di atas – ada juga ide membuka password DeepFreeze dengan melakukan DisAssembler program Deepfreeze. Cara ini saya baca di forum ngeceng.com dengan topik membuka DeepFreeze. Artikel aslinya bisa anda baca di http://usuarios.arnet.com.ar/fliamarconato/

http://webs.uolsinectis.com.ar/c_delgado/

  • Saya pribadi membuka proteksi DeepFreeze yang terpassword dengan cara yang agak berbeda :

 

Kalau anda sudah berhasil membuka password program Lock It and Protect Pro, maka ide untuk membuka password DeepFreeze sebenarnya identik dengan cara membuka password program-program semacam itu. Intinya anda membuat file password baru – lalu anda tindihkan/gantikan file password baru itu untuk menggantikan file password lama – yang passwordnya anda lupa.

Password DeepFreeze tersimpan di file Persi0.sys yang terletak di drive C. (Untuk DeepFreeze 5.20). File ini kelihatan, tetapi tidak bisa anda akses lewat Windows jadi sebaiknya kita masuk lewat DOS Mode atau bila anda punya Linux, anda boleh juga pakai Linux. .

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

– Install DeepFreeze di komputer lain, yang tidak ada DeepFreeze-nya. Restart komputer.

– Masukkan password sesuka hati anda, pada contoh ini anggap saja password yang saya masukkan adalah : Bakmi. Password yang isinya “Bakmi” tersebut tersimpan di file Persi0.sys yang terletak drive C. Jika tidak terlihat, pada Tools- Folder Options, pilih Show Hidden Files and Folders serta hilangkan centang pada Hide Protected Operating System. Atau cari file tersebut dengan Find.

– Selanjutnya siapkan disket/CD DOS untuk NTFS atau CD Windows XP Professional atau Linux.

– Anggap saja kita memakai CD Windows XP Professional untuk masuk DOS versi XP(Recovery Console Windows XP). Restart komputer. Set BIOS untuk boot lewat CD. Tekan enter untuk masuk CD Windows. Tunggu sampai muncul tulisan Windows XP Professional Setup. Muncul 3 pilihan : To Setup Windows XP Now, press Enter ; To repair a Windows XP installation using Recovery Console, press R ; To quit setup without installing Windows XP, press F3. Pilih/tekan R (to repair) untuk masuk ke dalam Recovery Console.

– Isikan password admin anda. Bila dulu saat anda menginstall, tidak memasang password, tinggal tekan enter. Muncul prompt : C:\Windows>

– Copi file Persi0.sys dengan nama lain. Karena file Persi0.sys menyimpan password Bakmi, maka pada contoh ini file persi0.sys saya copi menjadi Bakmi.sys.

C:\Windows> cd c:\ —- pindah direktori ke C:

C:\>copy persi0.sys Bakmi.sys —- copi persi0.sys dengan nama lain

C:\>exit —- keluar

– Masuk windows normal, copikan file Bakmi.sys di komputer teman anda tersebut ke dalam CD atau USB.

– Selanjutnya masuk komputer anda yang DeepFreeze-nya terpassword. Copikan file bakmi.sys yang sudah anda buat ke dalam drive yang tidak diproteksi oleh DeepFreeze. Bila drive C diproteksi oleh DeepFreeze maka jangan masukkan bakmi.sys ke drive C, karena file ini akan dihapus oleh DeepFreeze. Anggap saja kita kopikan bakmi.sys ke drive D. Masuk DOS untuk NTFS atau Windows Recovery Console seperti cara sebelumnya. Rename file persi0.sys dengan nama lain. Copikan file bakmi.sys di drive D menjadi persi0.sys di drive C.

C:\Windows>cd c:\ —– pindah direktori

C:\>ren persi0.sys Cp_persi0.sys —– rename persi0.sys dengan nama lain

C:\>copy d:\Bakmi.sys c:\persi0.sys —– copy file baru menjadi persi0.sys

C:\>exit

– Masuk Windows, Masuk program DeepFreeze(konfigurasi) : Tekan Ctrl+Shift pada keyboard sambil mengklik icon DeepFreeze di Taskbar. Muncul kotak password. Isikan dengan password yang baru saja anda buat yaitu : Bakmi. Anda sudah bisa masuk file konfigurasi, tanpa perlu menginstall ulang DeepFreeze.

– Bila anda melakukan cara yang lebih ekstrim, seperti menghapus/merename file persi0.sys tanpa menggantikannya dengan file lain maka ada resiko system menjadi tidak stabil atau icon DeepFreeze-nya malah hilang dari Taskbar. Ide-ide di atas bisa anda coba, bila DeepFreeze anda mengalami kerusakan sehingga meskipun anda ingat passwordnya tetapi program DeepFreeze itu sendiri hilang lenyap tidak tampak di Taskbar dan tidak bisa dipanggil. Kemungkinan besar ada file yang corrupt, bisa jadi file tersebut adalah file persi0.sys. Coba lakukan cara yang sama. Bila anda berani, anda boleh juga sengaja merename file persi0.sys dengan tujuan agar icon DeepFreeze tidak tampak di Taskbar tetapi proteksinya masih ada.

Untuk DeepFreeze yang lebih baru, misalnya DeepFreeze versi 6, caranya sama persis, hanya nama filenya yang agak lain.

Bila untuk DeepFreeze versi 5, nama filenya adalah Persi0.sys – Untuk DeepFreeze versi 6, nama file berisi setting password yang harus anda timpa/ganti adalah $Persi0.sys (ada dollarnya) yang terletak di drive C. Jadi anda silakan ganti saja setiap tulisan Persi0.sys pada contoh di atas menjadi $Persi0.sys bila anda memakai DeepFreeze versi 6.

Trick-trick yang terakhir ini telah berhasil saya coba memakai DeepFreeze versi 5.20 dan versi 6.20.

Sumber :

http://lovepassword.blogspot.com

By Yakub

Programmer yang Baik Seperti Apa ?

Tidaklah mudah kita bisa mengenali seorang programmer yang baik (mampu). Pengalaman yang terdapat dalam CV hanya terbatas, karena seorang programmer yang baik tidak selalu memiliki pengalaman yang secara resmi bisa digunakan untuk menunjukkan bahwa mereka memuaskan. Kenyataanya, banyak dari pengalaman dalam CV bisa salah. Untuk memastikan seorang programmer itu mampu, tidak harus lewat CV.

Saya jadi meragukan diri saya sebagai seorang programmer yang baik. Dalam waktu yang bersamaan, saya menyisakan waktu di bagian bisnis yang lain, memilah CV-CV para tenaga IT yang melamar untuk suatu project, wawancara, dll. Sangat berterima kasih, saya mulai berpikir bahwa saya memiliki sedikit pengalaman dalam mengenali programmer yang baik dan saya ingin membaginya ke dalam artikel ini, dengan harapan bisa membantu para ‘pebisnis lain’ untuk mengenali programmer yang baik. Dan, siapa tahu, mungkin beberapa programmer yang memiliki potensi bagus tapi belum secara nyata mengeksploitasikannya bisa juga membaca artikel ini dan memahami apa yang diperlukan untuk menjadi seorang programmer yang baik.Paul Graham dalam artikelnya, “The 18 mistakes that kill startups” memberikan pendapat:

…what killed most of the startups in the e-commerce business back in the 90s, it was bad programmers. A lot of those companies were started by business guys who thought the way startups worked was that you had some clever idea and then hired programmers to implement it. That’s actually much harder than it sounds—almost impossibly hard in fact—because business guys can’t tell which are the good programmers. They don’t even get a shot at the best ones, because no one really good wants a job implementing the vision of a business guy.
In practice what happens is that the business guys choose people they think are good programmers (it says here on his resume that he’s a Microsoft Certified Developer) but who aren’t. Then they’re mystified to find that their startup lumbers along like a World War II bomber while their competitors scream past like jet fighters. This kind of startup is in the same position as a big company, but without the advantages.

So how do you pick good programmers if you’re not a programmer? I don’t think there’s an answer. I was about to say you’d have to find a good programmer to help you hire people. But if you can’t recognize good programmers, how would you even do that?

Saya kurang setuju dengan Om Graham dalam hal ini. Saya berpikir masih ada indikator yang lebih kuat untuk menentukan seorang programmer yang baik (dan, sebaliknya, indikator yang kuat dari “Seorang programmer yang kurang-baik”) dan juga seorang pebisnis bisa mengenalinya. Saya akan merangkumkan beberapa indikator kunci dan indikator lawannya dalam daftar pada akhir artikel ini.

1. Kemauan besar.
Dalam pengalaman korporasi saya, saya bertemu dengan orang teknik yang belum pernah saya kenal : berkarir sebagai programmer. Orang yang mengerjakan IT, karena mereka berpikir itu merupakan karir yang bagus. Mereka tidak melakukan kegiatan programming dalam waktu luang (Mereka sempat terkejut ketika mereka menemukan bahwa saya memiliki jaringan LAN dan 3 buah komputer di rumah). Mereka hanya melakukan programming saat bekerja. Mereka tidak mempelajari cara-cara baru kecuali dalam kursus (atau dimotivasi oleh keinginan mencari kerja yang memerlukan teknologi itu). Mereka melakukan ‘Programming’ sebagai pekerjaan di siang hari. Mereka benar-benar tidak ingin membicarakan tentang programming di luar jam kerja.

Saya percaya bahwa programmer yang baik selalu tertarik terhadap yang berbau programming. Programmer yang baik selalu melakukan beberapa pemrograman walaupun mereka tidak dibayar untuk itu. Programmer yang baik akan selalu memiliki kecenderungan untuk berbicara tentang beberapa detail teknis tentang apa yang sedang mereka kerjakan. Beberapa orang mungkin memandangnya sebagai ‘kesalahan adaptasi’ dalam skill sosial, tetapi jika Anda ingin mengenali seorang programmer yang baik, dengarkan dia berbicara mengenai teknologi yang sedang dan akan digunakannya, untuk beberapa jam, sampai habis ceritanya, maka anda akan menjadi juara.

2. Belajar sendiri dan menyenangi belajar
Programming merupakan target bergerak yang paling mewah. Tidak ada satu tahun-pun yang berlalu tanpa teknologi yang baru, merubah separuh cara pengembangan di bumi ini. Ini tidak bermaksud bahwa semua programmer yang baik harus mengambil kesempatan ini dan menggapai tangga berbahaya. Bagaimanapun, ada beberapa programmer yang tidak akan pernah mengadopsi teknologi baru kecuali dipaksa, karena mereka tidak menyukai mempelajari sesuatu yang baru. Programmer-programmer ini secara tipikal pernah belajar pemrograman di Perguruan Tinggi.

Jika kalian berpikir menyewa seorang programmer, dan dia pernah mengeluarkan kalimat “Saya tidak dapat bekerja dengan itu, sekolahkan saja saya ke tempat pelatihan selama seminggu. Saya pasti akan bisa.”, jangan menyewanya!. Seorang programmer tidak memerlukan tempat kursus untuk belajar suatu teknologi baru. Dalam kenyataan, seorang programmer yang baik akan berbicara tentang teknologi terbaru yang belum pernah Anda dengar, menjelaskan kepada Anda kenapa teknologi itu harus digunakan, walaupun tidak satupun karyawan Anda yang tahu cara menggunakannya. Walaupun jika itu merupakan suatu teknologi yang belum diketahuinya.

3. Kepintaran
Beberapa pelaku bisnis mengasumsikan berkurangnya aksi sosial dan intelejensi adalah sama. Sebenarnya, intelejensi memiliki beberapa bagian, dan kepintaran sosial/emosi merupakan salah satunya. Programmer yang baik tidaklah bodoh. Tidak pernah. Dalam kenyataan, programmer yang baik sering kali merupakan orang yang cerdas . Kebanyakan dari mereka juga memiliki keahlian sosial yang baik. Saya sering ke tempat pertemuan TI dan saya bisa mengatakan dengan sedikit pengecualian, kebanyakan orang-orang disana cerdas, pandai berbicara, sosialis, memiliki keinginan yang berbeda,dll. Anda mungkin berpikir mereka membicara kesukaan masing-masing, sampai akhirnya Anda mendekat dan menyadari mereka membicarakan tentang cara terbaik untuk membuat suatu aplikasi baru dengan tampilan UI yang mengagumkan.

Ini tidak berarti mereka semua akan merasa nyaman dalam setiap konteks sosial. Tetapi ini berarti bahwa jika dengan pembicaraan mereka, mereka merasa nyaman, maka Anda akan bisa berkomunikasi dengan mereka seacara baik (lebih baik, semenjak para programmer yang saya tahu, mereka membicarakan seputar topik yang berguna, lebih baik dari hanya sekedar Chit-Chat biasa).

4. Pengalaman yang tersembunyi
Berhubungan dengan kemauan besar, tetapi ini juga merupakan indikator kuat yang ingin saya share.

Saya mulai belajar pemrograman ketika masih duduk di bangku SMP, menggunakan Pascal. Kemudian saya bermigrasi ke Visual Basic. Ketika SMA saya mencoba membuat program yang lebih rumit. Ketika saya selesai, saya telah memperoleh kepercayaan diri. Saya tahu, saya bisa membuat code yang lebih cantik jika saya berkonsentrasi.

Apakah pengalaman tersebut ada dalam CV saya? Tidak.

Saya percaya bahwa kebanyakan programmer yang baik memiliki pengalaman-pengalaman yang tidak terdapat dalam CV atau profil mereka (atau sengaja tidak dipublikasikan). Kadang mereka berpikir itu tidaklah relevan, dikarenakan itu bukan merupakan ‘pengalaman yang sesuai’. Pertanyaan bagus yang bisa ditanyakan pada seorang programmer yang baik mungkin ‘Bisakah anda beritahu tentang proyek pribadi anda? Yang dikerjakan di waktu luang, dan tidak terdapat dalam CV anda?’ Jika mereka tidak bisa (kecuali CV-nya memiliki 20 halaman lebih), mereka mungkin bukanlah programmer yang baik. Programmer yang memiliki CV yang lengkap sekalipun pasti memiliki project-project signifikan yang tidak terdapat dalam CV.

5. Variasi Teknologi
Mempelajari teknologi yang baru merupakan salah satu hal yang menyenangkan bagi seorang programmer. Jadi mereka melakukannya setiap waktu. Mereka tidaklah mungkin pakar dari semua teknologi, tetapi programmer yang baik, akan dengan mudah terbiasa dengan teknologi baru yang begitu banyak.

Setiap programmer java akan bisa memulai teknologi seperti ‘Java, J2EE, Ant, XML, SQL, Hibernate, Spring, Struts, EJB, Shell scripting, dll’. Tetapi itu merupakan bagian dari teknologi yang sama, semuanya secara langsung saling berhubungan.

6. Kualifikasi Resmi
Kebanyakan programmer yang baik memiliki status sarjana dalam Ilmu Komputer / IT. Yang lain tidak. Sertifikat seperti, MCSE atau SCJP atau semacamnya, tidaklah ada maksudnya. Itu dibuat agar bisa di diperoleh dan tersedia bagi semua orang. Salah satu yang diindikasikan adalah suatu level pengetahuan dari teknologi. Mereka merupakan ‘perusahaan perlindungan’ yang memberikan informasi kepada perusahaan besar agar mengetahui ‘Ya, orang ini tahu java, dia punya sertifikasi yang bisa membuktikan.’ Tanpa perlu wawancara.

Jika Anda menyewa programmer untuk bisnis yang kecil, atau Anda benar-benar menginginkan developer yang cerdar untuk suatu team Cracking yang akan mengimplementasikan pengembangan ‘agile’ dalam project Anda, Anda sebaiknya melakukan pengecualian terhadap kualifikasi yang resmi sebagai sumber.

Kualifikasi tersebut tidak dapat memberitahu banyak tentang kepintaran seorang programmer. Sama seperti usia. Beberapa programmer mulai pintar saat usia 18thn. Yang lain di usia 40thn. Anda tidak bisa mendasarkan keputusan Anda tentang kualitas programmer pada usia. (Diskriminasi usia sangat illegal di beberapa negara).

Finally, dalam pengalaman saya kebanyakan programmer yang biasa (pengetahuan rata-rata) memulai programming pada universitas, untuk jurusan TI tentunya. Kebanyakan programmer yang pintar (pengetahuan di atas rata-rata) memulai programming jauh sebelum kuliah, dan kuliah hanyalah sebagai pelengkap hobby. Jika programmer potensial Anda tidak mengerjakan programming sebelum masuk universitas, dan semua pengalamannya diperoleh saat bekerja, mungkin dia bukan programmer yang baik.

Sumber :

http://www.idfreelance.net

Mau jadi apakah Anda ?

System Analyst

Deskripsi Pekerjaan System analyst

System analyst merancang solusi IT baru untuk meningkatkan efisiensi bisnis dan produktifitas. Pekerjaannya dapat untuk ekstrenal client atau internal client (seperti departemen dalam organisasi yang sama).

Bekerja secara dekat dengan client, analyst memeriksa model bisnis dan aliran data, mendiskusikan penemuan mereka dengan client, dan merancang solusi IT yang tepat.

Mereka menghasilkan sketsa rancangan dan meminta sistem IT baru, menentukan operasi yang akan dijalankan oleh sistem, dan cara data akan dilihat oleh user, memberikan rancangannya pada client dan setelah disetujui, bekerja secara dekat dengan tim client untuk mengimplementasikan solusi.

Aktivitas Kerja System analyst

Kebanyakan system analyst bekerja pada tipe khusus sistem IT, dengan bermacam-macam tipe organisasi.

Aktivitas kerja juga bergantung pada ukuran dan sifat dasar dari organisasi, tetapi biasanya meliputi:

  • Berhubungan secara luas dengan eksternal atau internal client
  • Menganalisa sistem (yang sudah ada) client
  • Menerjemahkan keperluan client ke dalam laporan singkat proyek yang sangat khusus
  • Mengenali pilihan untuk solusi potensial dan menilainya untuk kecocokan teknis dan bisnis
  • Membuat solusi logis dan inovatif untuk permasalahan yang kompleks
  • Membuat proposal khusus untuk memodifikasi atau menggantikan sistem
  • Membuat laporan proyek yang memungkinkan
  • Memberikan proposal pada client
  • Bekerja secara dekat dengan developer dan bermacam end user untuk memastikan kompatibilitas teknis dan kepuasan user
  • Memastikan anggaran dipatuhi dan memenuhi deadline
  • Membuat jadwal pengujian untuk keseluruhan sistem
  • Mengawasi implementasi sistem baru
  • Merencanakan implementasi sistem baru
  • Membuat user manual
  • Menyediakan pelatihan untuk user dari sistem baru
  • Tetap up to date dengan perkembangan sektor teknis dan industri

Kemampuan System analyst

Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Kemampuan untuk belajar dengan cepat
  • Pendekatan logis dalam pemecahan masalah
  • Menyelidiki dan memiliki rasa ingin tahu
  • Kemampuan presentasi
  • Kemampuan interpersonal dan client-handling yang bagus
  • Business awareness
  • Kemampuan yang baik sekali dalam komunikasi lisan dan tulisan
  • Kemampuan dalam perencanaan dan negosiasi
  • Inistiatif dan kepercayaan diri
  • Ketertarikan bagaimana proses organisasional bekerja

 

Software Engineer

Deskripsi Pekerjaan Software engineer

Software engineer meneliti, merancang, dan men-develop sistem software untuk memenuhi keperluan client. Setelah sistem sudah secara penuh dirancang software engineer lalu diuji, debug, dan memelihara sistem.

Mereka perlu memiliki pengetahuan berbagai macam bahasa pemrograman komputer dan aplikasi, ini karena luasnya bidang kerja yang dapat terlibat didalamnya.

Software engineer kadangkali merupakan computer programmer atau software developer. Bergantung pada tipe organisasi, software engineer dapat menjadi spesialis dalam sistem atau aplikasi. Software engineering merupakan salah satu profesi IT yang paling popular.

Aktivitas Kerja Software engineer

Aktivitas yang dilakukan oleh software engineer meliputi:

  • Researching, perancangan, dan pembuatan software baru
  • Menguji program baru dan mencari kesalahan
  • Men-develop program yang sudah ada dengan menganalisa dan mengenali area untuk modifikasi
  • Memasang produk software yang sudah ada dan mengambil incompatible platform untuk bekerja bersama
  • Memeriksa teknologi baru
  • Membuat spesifikasi teknis dan perencanaan pengujian
  • Bekerja dengan bahasa coding komputer
  • Membuat dokumentasi operasional dengan technical author
  • Memelihara sistem dengan memonitoring dan memperbaiki kerusakan software
  • Bekerja secara dekat dengan staff lain, seperti manajer proyek, graphic artists, system analyst, dan sales dan marketing professional
  • Berkonsultasi dengan client/kolega berkaitan dengan pemeliharaan dan performance dari sistem software dan bertanya untuk memperoleh informasi, menjelaskan detail dan mengimplementasikan informasi
  • Secara konstan meng-update pengetahuan teknis dan kemampuan dengan menghadiri in-house dan/atau kursus eksternal, membaca manual dan mengakses aplikasi baru
  • Problem solving dan berpikir secara menyamping sebagai bagian dari tim, atau secara individual, untuk memenuhi kebutuhan dari proyek

Kemampuan Software engineer

Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Pengetahuan tentang berbagai macam aplikasi
  • Antusiasme dan pengetahuan dari project lifecycle
  • Kemampuan analytical and problem-solving
  • Memperhatikan detail
  • Pikiran yang logis
  • Numeracy
  • Pengetahuan tentang sektor yang akan Anda kerjakan
  • Kemampuan interpersonal dan komunikasi yang baik
  • Kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif dengan client, kolega, dan manajemen senior
  • Kemampuan untuk belajar skill dan teknologi terbaru dengan cepat
  • Motivasi karir dan kemauan untuk melanjutkan lebih jauh pengetahuan dan kemampuan
  • Awareness pada isu terkini yang mempengaruhi industri dan teknologi

 

Network Engineer

Deskripsi Pekerjaan Network engineer

Network engineer bertanggungjawab untuk memasang dan mendukung komunikasi jaringan komputer dalam organisasi atau antar organisasi. Tujuannya adalah untuk memastikan operasi yang lancar dari jaringan komunikasi untuk menyediakan performance yang maksimum dan ketersediaan untuk user (staff, client, customer, supplier, dan lain-lain).

Network engineer bekerja secara internal sebagai bagian dari tim pendukung IT di organisasi atau secara eksternal sebagai bagian dari perusahaan konsultansi networking dengan beberapa client.

Aktivitas Kerja Network engineer

Pekerjaan ini terpengaruh oleh ukuran dan tipe dari organisasi yang mempekerjakannya.

Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:

  • Memasang, mendukung, memelihara server hardware dan infrastruktur software baru
  • Mengatur e-mail, anti spam, dan virus protection
  • Melakukan setting user account, izin dan password
  • Memonitor penggunaan jaringan
  • Memastikan cost-effective dan efisiensi penggunaan server
  • Mengusulkan dan menyediakan solusi IT untuk masalah bisnis dan manajemen
  • Memastikan semua peralatan IT memenuhi standar industri
  • Menganalisa dan menyelesaikan kesalahan, mulai dari major system crash sampai kelupaan password
  • Mengerjakan rutin preventative measures dan mengimplementasikan dan memonitor keamanan jaringan, jika jaringan terkoneksi ke internet
  • Menyediakan pelatihan dan dukungan teknis untuk user dengan bermacam tingkat pengetahuan IT dan kompetensi
  • Mengawasi staff lain, seperti help desk technician
  • Bekerja dekat dengan departemen/organisasi lain dan berkolaborasi dengan staff IT lain
  • Merencanakan dan mengimplementasikan pengembangan IT untuk masa mendatang dan menjalankan kerja proyek
  • Mengelola website dan memelihara jaringan internal
  • Memonitor penggunaan web oleh para pekerja

Kemampuan Network engineer

Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Pengetahuan yang up to date dan memahami kebutuhan bisnis dan industri
  • Kemampuan komunikasi yang baik sekali
  • Mampu untuk menerima bermacam tugas dan memperhatikan detail
  • Kemampuan analytical dan problem-solving
  • Kemampuan teamwork dan mampu untuk merasa nyaman bekerja dengan tim, client dan grup staff yang berbeda antar organisasi
  • Kemampuan organisasional

 

IT Trainer

Deskripsi Pekerjaan IT Trainer

IT Trainer umumnya merancang dan memberikan kursus dalam information and communications technology (ICT) seperti aplikasi dekstop dan software khusus perusahaan. Mereka juga menyediakan pelatihan dalam area yang lebih teknis untuk software engineer, teknisi, perancang website, dan programmer. IT Trainer bekerja pada perguruan tinggi, perusahaan pelatihan, dan dalam departemen pelatihan dari suatu perusahaan besar dan organisasi sektor publik. Banyak IT Trainer merupakan self-employed.

Aktivitas Kerja IT Trainer

Pelatihan umumnya jatuh pada dua kategori, yaitu aplikasi software desktop (pengolah kata, database, spreadsheet, internet dan e-mail) dan area teknis seperti programming, web design, networking dan pemeliharaan PC.

Aktivitas standar yang dilakukan oleh orang-orang berprofesi dibidang ini adalah:

  • Merancang materi kursus dan dokumen lain seperti handout, manual, dan latihan
  • Mengatur dan memasarkan kursus untuk memenuhi kebutuhan dari pelajar dan permintaan bisnis
  • Menyiapkan lingkungan pelatihan dan sumber daya seperti men-setting peralatan IT
  • Menyampaikan program pelatihan pada client baik itu dalam setting group classroom atau online melalui e-learning atau Virtual Learning Environment (VLE) atau one-to-one basis.
  • Mendukung dan melatih pelajar menggunakan VLE atau paket self-learning
  • Mengevaluasi keefektifan dari pelatihan dan course outcorner
  • Berhubungan dengan penyedia kursus eksternal, employer, client, memeriksa badan dan perusahaan software, dan lain-lain
  • Menerima tanggung jawab untuk pemeliharaan hardware dan software yang digunakan untuk pelatihan dan menganjurkan perbaikan dan upgrade
  • Tetap up to date dengan sistem yang bersangkutan, software dan teknologi pelatihan online
  • Berurusan dengan administrative record

Kemampuan IT Trainer

Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Pengetahuan yang up to date dari aplikasi dan sistem IT.
  • Kemampuan lisan dan tulis yang baik
  • Kemampuan organisasional, perencanaan, pelatihan dan presentasi yang baik
  • Kesabaran dan kepercayaan
  • Self-motivation dan mampu untuk memotivasi orang lain
  • Kemauan untuk belajar

 

Application Developer

Deskripsi Pekerjaan Application developer

Application developer menerjemahkan kebutuhan software ke dalam kode pemrograman singkat dan kuat. Kebanyakan akan mengkhususkan pada lingkungan development tertentu seperti computer games atau e-commerce, dan akan memiliki pengetahuan yang dalam pada beberapa bahasa komputer yang bersangkut-paut. Peranannya meliputi menulis spesifikasi dan merancang, membangun, menguji, mengimplementasikan dan terkadang yang membantu aplikasi seperti bahasa komputer dan development tool.

Application developer bekerja dalam range yang luas pada sektor bisnis seperti sektor publik, biasanya menjadi bagian dari tim dengan IT professional lainnya seperti system/busineess analyst dan technical author. Mereka bekerja pada produk umum yang dapat dibeli atau untuk client individual menyediakan bespoke solutions.

Aktivitas Kerja Application developer

Fungsi dasar dari application developer adalah untuk mempergunakan pengetahuan teknik pemrograman dan sistem komputer untuk membuat program komputer untuk melakukan bermacam-macam pekerjaan sesuai dengan persetujuan dengan client.

Aktivitas yang dilakukan oleh application developer meliputi:

  • Membuat spesifikasi program secara detail melalui diskusi dengan client
  • Menjelaskan secara tepat apa tindakan (aksi) program yang diinginkan
  • Menguraikan spesifikasi program ke dalam elemen-elemen sederhana dan menerjemahkan logikanya ke dalam bahasa pemrograman
  • Memikirkan solusi yang mungkin untuk menprediksi masalah, mengevaluasi pilihan lain
  • Bekerja sebagai bagian dari tim, dimana mengadakan proyek khusus, untuk membuat bagian tertentu dari program
  • Mengkombinasikan semua elemen dari rancangan program dan mengujinya
  • Menguji sample data-set untuk memeriksa keluaran dari program sesuai dengan yang diinginkan
  • Bereaksi terhadap masalah dan memperbaiki program seseuai kebutuhan
  • Memasang program dan mengadakan pengujian akhir
  • Mempelajari computer printout selama berlangsungnya pengujian
  • Mengevaluasi keefektifan program
  • Meningkatkan efisiensi operasi program dan menyesuaikan kebutuhan baru seperlunya
  • Mengadakan user acceptance testing untuk memastikan program mudah digunakan, cepat, dan akurat
  • Membuat ulang langkah yang diambil oleh user untuk menemukan sumber masalah
  • Membuat dokumentasi secara detail atas operasi dari program oleh user dan operator komputer
  • Mengkonsultasikan manual, laporan periodik dan teknis untuk mempelajari cara baru untuk men-develop program dan memelihara yang sudah ada

Kemampuan Application developer

Orang-orang yang ingin berprofesi di bidang ini harus memiliki kemampuan sebagai berikut:

  • Kemampuan teknis yang kuat dalam pemrograman, perancangan, metodologi system development dan pengujian, khususnya pada industri game
  • Kemampuan komunikasi yang baik
  • Kemampuan dalam manajemen proyek
  • Kemampuan problem-solving
  • Perhatian pada detail
  • Keuletan dan kesabaran
  • Kemampuan teamwork
  • Pemahaman proses bisnis dan batasannya

Sumber :

http://muhammadghazali.wordpress.com/tag/10-profesi-it/

Menyambut Ramadhan dengan Persiapan Ilmu

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillah, Ramadhan akan hadir sebentar lagi. Seorang muslim yang baik, sudah seharusnya mempersiapkan diri untuk menyambut dan menjalani bulan Ramadhan. Persiapan itu meliputi persiapan mental ( niat ikhlas ), kesehatan, materi, dll, dan yang paling penting yang perlu kita persiapkan sekarang adalah ilmu tentang bagaimana menjalani Ramadhan yang sesuai dengan tuntunan Rasulullah salallahu alaihi wassalam.

Untuk itu, di sini saya share sebuah buku sebagai bekal kita dalam menjalani Ramadhan. Berikut ini link untuk mendownloadnya :

Bekal Ramadhan

Semoga bermanfaat.

Yakub

ERP Buatan Anak Bangsa

Program ERP merupakan program yang mendukung proses bisnis yang kompleks dan terintegrasi, yang sampai saat ini hanya bisa didapatkan secara import dari negara-negara adi daya .. sekarang di tahun 2010 ini bangsa kita telah melahirkan sebuah product aplikasi yang terkenal mahal itu .. Di dalam dunia ERP, kita mengenal atau mendengar produk-produk import ERP seperti SAP, Oracle dan Axapta .. Tapi kini telah hadir produksi dalam negeri yang harganya cukup terjangkau tetapi kualitasnya dan kelengkapannya tidak kalah dengan merk-merk import .. Code name project tersebut dinamakan “gBUSINESS”, bertema Green (hijau) berfilosofi hemat kertas / paper less .. product tersebut memiliki nama lengkap adalah “Goong Business Solution”  untuk lebih lengkap kunjungi www.goongbusiness.com atau bergabung di facebooknya langsung untuk berbagi : http://www.facebook.com/group.php?gid=210839838848

Konon gBusiness ini databasenya menggunakan mySQL (Database pengguna terbanyak di dunia, termasuk Yahoo, Google, Nokia ect ), dan database Enginenya adalah  Inno DB (Merupakan salah satu fitur database mySQL yang di maintenance oleh Oracle Corp), fiturnya cukup lengkap dari mulai Accounting Management, Finance Management, Inventory Management, Document Management, Trade and Logistic, Project Management, Asset Management, Production Management, CRM, hingga Business Analysis menggukanan OLAP yang langsung datannya dapat di olah ke Pivot Table Excel, yang terkenal mudah dan handal dalam menganalisa data, untuk itu apabila rekan-rekan yang masih menjalani pendidikan atau yang ingin mengenal dunia ERP lebih dalam, persiapkan diri untuk belajar dan memahami konsep-konsep ERP, agar nantinya dapat bersaing di dunia bisnis, terutama bagi yang ingin bekerja di bidang IT .. berikut ini sedikit screen capture dari program tersebut.

Sumber :

http://dedenthea.wordpress.com

Gaji Seorang IT

Nah ini yang ditunggu-tunggu….lulus S1…..kerja jadi staff IT….gaji gede……….

Artikel kali bukan ngomongin ada lowongan…tapi sekedar share tentang kisaran gaji seorang IT. Tujuannya adalah biar temen-temen tuh pada semangat belajarnya.

Untuk list nya bisa di download pada link berikut :

Daftar Gaji

Namun, yang perlu dipertimbangkan juga adalah …..

Ada 3 hal yang membuat gaji staf IT bervariasi:

1. model bisnis perusahaan
Ambil contoh : teman IT yang bekerja di perbankan atau telekomunikasi berpeluang untuk digaji lebih besar dibandingkan teman IT yang bekerja di sektor pariwisata. Why? Logikanya : semakin banyak IT dilibatkan dalam proses inti bisnis => IT dianggap strategis/penting => gaji berpeluang makin besar. Bayangkan industri perbankan tanpa IT, kebayang aja nggak tuh. Tidak heran jika rata-rata gaji staf IT di industri ini relatif besar.

Ehem…, saya tidak bilang bahwa temen IT di bisnis tertentu memang “ditakdirkan” tidak dianggap penting lho. Proses inti bisnis tiap perusahan berbeda-beda, jadi peran strategis IT pun bervariasi. So, saya yakin selalu ada celah buat IT berkontribusi pada aspek apa pun yang dianggap strategis dalam suatu perusahaan. Ga percaya, ……………….

2. fase pertumbuhan perusahaan
Bisnis itu tumbuh dan berkembang bak manusia. Perubahan fase pertumbuhan ini memaksa perusahaan mengubah-ubah strategi bisnis. Di masa awal pertumbuhan, bisa jadi perusahaan fokus pada menjual dan mendapat pelanggan sebanyak-banyaknya. Di masa pertumbuhan, perusahaan mulai bereksperiman dengan produk/layanan baru. Setelah dewasa, perusahaan bekerja keras supaya pelanggan loyal dan tetap eksis di kancah bisnis. Sebelum mati, perusahaan sibuk melakukan penghematan di berbagai lini…hehe

Intinya : jika aktivitas IT sejalan dengan/mendukung kesuksesan strategi bisnis perusahaan, besar kemungkinan para stafnya diganjar dengan gaji yang aduhai. Apalagi jika strategi bisnis tersebut tidak mungkin berhasil jika tidak pake IT.

Contoh : ada perusahaan penerbangan komersial yang ingin memangkas biaya produksi (supaya harga tiket murah) dengan memperbaiki pengaturan jadwal penerbangan dan penugasan kru. Jumlah pesawat lebih dari 100, spesifikasi pesawat macem2, kru hampir 1000, jumlah rute yang dijual lebih dari 200. Kombinasi jadwal/penugasan yang mungkin bisa ribuan atau bahkan lebih. Dikerjakan manual, staf yang terlatih pun butuh waktu 10 hari. Jika menggunakan software scheduling, selesai dalam hitungan jam. Belum lagi software itu bisa memilihkan 1 dari ribuan jadwal yang menghemat paling banyak. Jika software itu buatan staf IT, bisa dibayangkan betapa perusahaan akan memanjakannya. Jika pun staf IT hanya bisa menggunakan software buatan vendor, bukan membuat, rasanya tetap berpeluang dapat gaji besar. Cek aja gaji teman IT yang bisa menggunakan SAP..hehe

3. tingkat supply tenaga ahli IT
Ini mah teori ekonomi umum: makin banyak supply tenaga IT terampil, dengan demand yang tetap, pasaran gaji bakal turun. Tapi jangan khawatir, rasanya dunia bisnis selalu kekurangan supply staf IT…hehe

Perlu dicatat, 3 faktor di atas terlepas dari kualitas individu(keahlian, pengalaman, potensi, tingkat pendidikan etc), which is SELALU BERPRENGARUH terhadap besaran gaji.

Jadi, temen-temen mau gaji berapa nih….? tinggal ngomong aja….tapi jangan lupa….BELAJAR!!!

Yakub

Dari berbagai sumber.

Kiat sukses di dunia TI

Bidang teknologi informasi (TI) merupakan salah satu sektor yang menjanjikan masa depan, tidak terkecuali bagi sumber daya manusia (SDM) TI. Sayangnya, SDM TI yang tersedia selama ini,  seringkali kurang nyambung dengan pasar kerja.

Mengapa hal itu terjadi? Karena sebagian besar lulusan SDM TI belum memiliki keahlian spesifik.

Pengalaman beberapa perusahaan yang melakukan wawancara dengan para pelamar kerja di bidang TI, pertanyaan mengenai keahlian spesifik ini kerapkali sulit dijawab oleh pelamar kerja. Mereka umumnya hanya memiliki keahlian yang sifatnya general, tidak spesifik. Padahal pasar dunia kerja saat ini membutuhkan SDM TI yang memiliki keahlian spesifik.

Kenyataan ini memang patut menjadi bahan renungan bagi universitas/sekolah tinggi atau lembaga pendidikan lain yang memiliki jurusan TI, untuk menata ulang kurikulum pendidikannya agar output-nya nyambung dengan pasar dunia kerja.

Tetapi bagi Anda yang sedang menempuh pendidikan, jangan sampai surut semangat. Ada beberapa kiat sukses agar Anda menjadi incaran para pencari tenaga kerja SDM TI.

Pertama – Pahami diri anda dahulu. Pahami kekuatan dan kelemahan. Kita mulai dari aset berharga kita yakni otak. Dari SD hingga saat ini, secara cepat kita bisa tentukan kita termasuk yang mana

a. Otak kiri kuat.
Pasti anda? orang yang memiliki kemampuan analisa yang kuat, pemikiran anda berdasarkan logika yang cepat, memiliki kemampuan bahasa yang baik dan menyukai ilmu eksak & matematika. Bidang skill ataupun pekerjaan yang cocok untuk kualifikasi ini yakni programmer, network engineer, DBA, sys admin, teknisi, IT Translator, system analyst.

b. Otak kanan kuat.
Anda memiliki tingkat kreatifitas yang tinggi, berpola pikir holistik, penuh instuisi, kreatif dan menyenangi seni dan music. Maka bidang pekerjaan yang cocok untuk anda adalah web design, video specialist, audio specialist, design graphic.

c. Otak kanan dan kiri kuat.
Biasanya orang seperti ini akan menjadi pemimpin sebuah project ataupun menjadi pengusaha, sehingga bidang pekerjaan yang cocok untuk kategori ini adalah web analistycs, project leader, konsultan TI, web director, system analyst.

d. Otak kanan dan kiri pas-pasan.
Nah kalau anda masuk kategori ini, maka bersyukurlah karena biasanya yang cukup sukses model ini. Saran saya adalah coba tekuni diri anda sebagai marketing bidang TI ataupun sales engineer. Bagian inilah yang paling banyak mendatangkan kapital atau uang.
Sebenarnya cukup satu langkah di atas ini dipahami, anda sudah masuk ke jalur yang benar. Langkah lanjutnya adalah masalah teknis yang harus dilewati dan dijalani, jangan dilangkahi.

Kedua-Miliki alatnya. Tentu saja paling tidak anda harus memiliki komputer atau laptop sehingga berangkat dari sana, anda mulai latihan demi latihan.
Sekarang ini harga komputer makin terjangkau, sehingga rasanya anda tidak akan sulit mendapatkannya untuk digunakan kapan saja. Kalaupun di kantor, tidak banyak kantor yang membolehkan komputer diujicoba oleh karyawannya. Model pembiayaan mencicil juga bisa jadi pilihan, tetapi bijaklah memilih tempat pembiayaan.

Ketiga-Lakukan latihan dengan software. Jadikan software sebagai alat bantu untuk mengantarkan anda mencapai tujuan. Pada tahap ini persiapkan waktu 1-2 jam setiap hari untuk berlatih software atau aplikasi yang anda inginkan. Setelah dalam waktu tiga bulan secara terus menerus dan setiap hari anda belajar, evaluasi skill anda seperti apa?

Keempat-Berani menerima job. Setelah melalui serangkaian latihan, maka mulailah beranikan menerima proyek atau job baik secara parttime, magang ataupun full time. Hanya dengan cara begitu, skill anda akan teruji dan terasah, lakukan seterusnya seperti itu hingga anda menjadi sangat terlatih.

Kelima-Yang terakhir, adalah berdoa, jangan mengandalkan diri sendiri, bermohon kepada Yang Maha Kuasa untuk selalu diberikan hikmah dan pengetahuan.

Selamat mencoba, sukses selalu.

Pengisian KRS

PENGUMUMAN

1. Daftar Ulang & Pengisian KRS smtr. Genap mulai tgl. 22 Februari s/d 06 Maret       2010,,,,
2. Perkuliahan dimulai tgl. 08 Maret 2010
3. Bagi yg terlambat mendaftar ulang dikenankan sanksi

trim’s

Nuroniah Said